Pada postingan kali ini saya akan membahas rumus-rumus fisika yang biasa muncul pada soal-soal UN IPA SMP. Banyak yang bilang kalau Soal UN Fisika itu sulit sekali, sebenarnya soal fisika di UN lebih mudah dari soal yang biasa kita temui di sekolah. Kebanyakan berwujud dari rumus sederhana yang cukup mudah, kita tinggal mengganti lambang dirumus dengan angka pada soal saja, dan sisanya berupa gambar.
Nah untuk itu yang harus kita lakukan adalah memahami rumus dan mengerti arti lambang pada rumus. sebelumnya, Mengapa Soal UN lebih mudah? Nah... hal ini dikarenakan soal UN itu dibuat untuk seluruh wilayah di Indonesia termasuk wilayah yang sistem pendidikannya belum berkembang seperti di desa-desa dan pelosok jadi disesuaikan dengan yang disana. yaudah ga usah basa-basi lagi, Hmm.. untuk memudahkan menghafal nih list nya! Pasti keluar di UN..
A. Besaran Satuan :
(Besaran- Satuan SI- Satuan CGS)
1. massa- Kilogram- gram
2. panjang-meter-cm
3. waktu-sekon-sekon
4. suhu-kelvin-celcius
5. kuat arus-ampere-miliampere
6. intensitas cahaya- candela-candela
7. Banyak zat-mol-mol
B. Pengukuran
1. Panjang:
- Jangka sorong, cara menghitung lihat angka yang ditunjukan bagian atas, untuk desimalnya (koma) lihat angka desimal bagian atas yang segaris dengan angka nol deret bagian bawah.
- mikrometer sekrup, cara menghitung lihat angka terakhir pada deret vertikal yang dekat sekrup pinggir, untuk desimalnya (koma) lihat angka pada sekrup pinggir yang segaris dengan garis deret vertikal.
- penggaris
2. Massa:
- Neraca: cara menghitung, hitung jumlah catur beban yang ada.
- timbangan
3. Waktu:
- jam matahari
- stopwatch digital, cara menghitung angka yang ditujukan paling kiri berarti jam, selanjutnya menit, detik, dan paling kanan 1/10 detik.
C. Zat dan Wujudnya.
- massa jenis (p) = m/v (massa/volume)
1g/cm3= 1000 kg/m3
1g/ml= 1kg/m3
D. Pemuaian.
- pemuaian pnjg stlh dpnskn= pnjg sblm dpnskn(1+Koefisien muai panjang+ perubahan suhu) L= Lo(1+a. delta T)
- Bimetal: dipanaskan melengkung kearah logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil, didinginkan ke paling besar.
E. Kalor
- proses perubahan wujud.
Q1= m. C es. delta T ( >0-0 celcius)
Q2= m. L es
Q3= m. C air. delta T (0-100 celcius)
Q1= m. U uap
m= massa zat (Kg)
L= kalor lebur es (J/Kg)
U= kalor uap (J/Kg)
C= Kalor Jenis Zat ( J/Kg drjt celcius)
delta T = Perubahan suhu
F. Gerak Lurus
- beraturan (GLB)
- berubah beraturan (GLBB)
Nah untuk itu yang harus kita lakukan adalah memahami rumus dan mengerti arti lambang pada rumus. sebelumnya, Mengapa Soal UN lebih mudah? Nah... hal ini dikarenakan soal UN itu dibuat untuk seluruh wilayah di Indonesia termasuk wilayah yang sistem pendidikannya belum berkembang seperti di desa-desa dan pelosok jadi disesuaikan dengan yang disana. yaudah ga usah basa-basi lagi, Hmm.. untuk memudahkan menghafal nih list nya! Pasti keluar di UN..
A. Besaran Satuan :
(Besaran- Satuan SI- Satuan CGS)
1. massa- Kilogram- gram
2. panjang-meter-cm
3. waktu-sekon-sekon
4. suhu-kelvin-celcius
5. kuat arus-ampere-miliampere
6. intensitas cahaya- candela-candela
7. Banyak zat-mol-mol
B. Pengukuran
1. Panjang:
- Jangka sorong, cara menghitung lihat angka yang ditunjukan bagian atas, untuk desimalnya (koma) lihat angka desimal bagian atas yang segaris dengan angka nol deret bagian bawah.
- mikrometer sekrup, cara menghitung lihat angka terakhir pada deret vertikal yang dekat sekrup pinggir, untuk desimalnya (koma) lihat angka pada sekrup pinggir yang segaris dengan garis deret vertikal.
- penggaris
2. Massa:
- Neraca: cara menghitung, hitung jumlah catur beban yang ada.
- timbangan
3. Waktu:
- jam matahari
- stopwatch digital, cara menghitung angka yang ditujukan paling kiri berarti jam, selanjutnya menit, detik, dan paling kanan 1/10 detik.
C. Zat dan Wujudnya.
- massa jenis (p) = m/v (massa/volume)
1g/cm3= 1000 kg/m3
1g/ml= 1kg/m3
D. Pemuaian.
- pemuaian pnjg stlh dpnskn= pnjg sblm dpnskn(1+Koefisien muai panjang+ perubahan suhu) L= Lo(1+a. delta T)
- Bimetal: dipanaskan melengkung kearah logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil, didinginkan ke paling besar.
E. Kalor
- proses perubahan wujud.
Q1= m. C es. delta T ( >0-0 celcius)
Q2= m. L es
Q3= m. C air. delta T (0-100 celcius)
Q1= m. U uap
m= massa zat (Kg)
L= kalor lebur es (J/Kg)
U= kalor uap (J/Kg)
C= Kalor Jenis Zat ( J/Kg drjt celcius)
delta T = Perubahan suhu
F. Gerak Lurus
- beraturan (GLB)
- berubah beraturan (GLBB)
Comments
Post a Comment